C. Keselamatan Kerja Di Laboratorium
Laboratorium sebagai tempat untuk melakukan eksperimen dalam kerja ilmiah termasuk salah satu tempat yang memiliki resiko tinggi menimbulkan kecelakaan . Percobaan dan pengamatan dapat berjalan lancar apabila memperhatikan keselamatan kerja , baik keselamatan individu maupun bahan dan alat alat yang digunakan.
1. Jenis jenis Bahaya dalam Laboratorium
a.Kebakaran , akibat penggunaan bahan bahan kimia yang mudah terbakar
b.Ledakan , akibat reaksi eksplosif dari bahan bahan reaktif (oksidator)
c.Keracunan bahan kimia yang berbahaya
d.Iritasi , peradangan pada kulit atau saluran pernafasan dan juga mata
e.Luka pada kulit atau mata akibat pecahan kaca , logam ,kayu dan lain lain.
f.Sengatan Listrik.
2. Usaha Pencegahan Kecelakaan di Laboratorium
Usaha atau tindakan pencegahan kecelakaan dilaboratorium yang paling baik adalah bersikap dan bertindak hati hati , bekerja dengan baik dan teliti, tidak ceroboh serta mentaati segala peraturan dan tata tertib yang berlaku.
Usaha pencegahannya sebagai berikut :
a. Penyediaan berbagai alat atau bahan ditempat yang mudah dicapai
1.Ember berisi pasir untuk mencegah kebakaran kecil
2.Alat pemadam kebakaran
3.Kotak PPPK
b.Tidak mengunci pintu waktu laboratorium sedang dipakai
c. Penyimpanan bahan bahan yang mudah terbakar dan berbahaya ditempat yang khusus.
d.Pengadaan latihan latihan cara menanggulangi kebakaran
e.Penggunaan teangan listrik yang rendah
3.Aturan di Laboratorium
a. Aturan aturan umum di laboratorium
1.Siswa tidak diperbolehkan masuk tanpa seizin guru
2.Memakai jas praktikum waktu mengadakan kegiatan dilaboratorium
3.Baca semua petunjuk untuk melakukan eksperimen
4.Dilarang makan atau minum saat ada kegiatan praktikum
5.Dilarang menyalakan api
6.Selesai kegiatan ,kembalikan alat alat seperti semula
7.Cuci tangan setelah melakukan kegiatan
8.Setelah selesai bersihkan meja kerja dan ruangan laboratorium
9.Cek kembali semua peralatan dan pastikan semua dalam keadaan aman.
b. Aturan aturan Keselamatan terhadap Listrik
1.Pastikan tangan dan meja kerja dalam keadaan kering
2.Pastikan keadaan listrik telah terputus dari sumber listrik saat melakukan pengubahan rangkaian
listrik
3.Jangan menggunakan steker yang bertumpuk tumpuk distopkontak karena dapat menyebabkan
kelebihan beban yang dapat menimbulkan panas dan memicu kebakaran
4.Jenis Kecelakaan yang Mungkin Terjadi dan Penanganannya
a .Pencegahan dan penanggulangan kejutan listrik
Kecelakaan yang mungkin terjadi di laboratorium Fisika adalah kebakaran dan adanya kejutanlistrikdan penanggulangannya :
a .Pencegahan dan penanggulangan kejutan listrik
Kecelakaan yang mungkin terjadi di laboratorium Fisika adalah kebakaran dan adanya kejutanlistrikdan penanggulangannya :
1.Menyediakan pemutus arus yang dekat dengan jangkauan
2.Mengetahui letak kabel yang terhubung dengan sumber tegangan utama saat berfungsi
3.Mengetahui kesesuian tegangan yang akan digunakan dengan kemampuan alat yang akan digunakan
2.Mengetahui letak kabel yang terhubung dengan sumber tegangan utama saat berfungsi
3.Mengetahui kesesuian tegangan yang akan digunakan dengan kemampuan alat yang akan digunakan
4.Menyediakan saklar penyambung dan pemutus ke stop kontak masing masing
5.Memastikan semua kabel terhubung sempurna
6.Memberikan petunjuk pada pengguna laboratorium sebelum melakukan kegiatan yang berkaitan
dengan arus listrik
Jika terjadi kejutaa listrik , putuskan aliran listrik dengan langlah langkah sebagai berikut :
1. Melakukan hubungan pendek
2. Melepaskan steker dari stopkontak
3. Mumutus arus dari sakelar yang tersedia
4. Menarik bagian tubuh penderita yang terkena dengan isolator
b.Pencegahan dan penanggulangan kebakaran
Pemicu Kebakaran sering disebut dengan istilah segitiga api antara lain un sur oksigen ,panas dan bahan bakar,pencegahannya:
1.Menjauhkan bahan yang mudah terbakar
2.Memastikan selalu tersedia sumber air,selimut api dan pemadam.
3.Bunsen segera dimatikan bila sudah digunakan .
4.Botol yang berisi zat yang mudah terbakar jauhkan dari api
5.Nyala pembakar spirtus jika tak digunakan dipadamkan
6.Sisa fosfor segera dibakar
7.Meninggalkan laboratorium matikan dulu api,lampu,listrik dan lainnya yang bisa menimbulkan
kebakaran
8.Jangan buang sisa yang masih panas ketempat sampah
Penanggulangan kebakaran dengan cara :
a.Apabila spimembesar segera dipadamkan
b.Api yang baru timbul segera dipadamkan dengan karung basah atau selimut api
c.Menggunakan pemadam kebakaran
5.Memastikan semua kabel terhubung sempurna
6.Memberikan petunjuk pada pengguna laboratorium sebelum melakukan kegiatan yang berkaitan
dengan arus listrik
Jika terjadi kejutaa listrik , putuskan aliran listrik dengan langlah langkah sebagai berikut :
1. Melakukan hubungan pendek
2. Melepaskan steker dari stopkontak
3. Mumutus arus dari sakelar yang tersedia
4. Menarik bagian tubuh penderita yang terkena dengan isolator
b.Pencegahan dan penanggulangan kebakaran
Pemicu Kebakaran sering disebut dengan istilah segitiga api antara lain un sur oksigen ,panas dan bahan bakar,pencegahannya:
1.Menjauhkan bahan yang mudah terbakar
2.Memastikan selalu tersedia sumber air,selimut api dan pemadam.
3.Bunsen segera dimatikan bila sudah digunakan .
4.Botol yang berisi zat yang mudah terbakar jauhkan dari api
5.Nyala pembakar spirtus jika tak digunakan dipadamkan
6.Sisa fosfor segera dibakar
7.Meninggalkan laboratorium matikan dulu api,lampu,listrik dan lainnya yang bisa menimbulkan
kebakaran
8.Jangan buang sisa yang masih panas ketempat sampah
Penanggulangan kebakaran dengan cara :
a.Apabila spimembesar segera dipadamkan
b.Api yang baru timbul segera dipadamkan dengan karung basah atau selimut api
c.Menggunakan pemadam kebakaran
0 comments: