Monday, November 25, 2019

Menentukan Rumus Tangki Bocor (Torricelli) Menggunakan Prinsip Kekekalan Energi

Menentukan Rumus Tangki Bocor (Torricelli) Menggunakan Prinsip Kekekalan Energi

Mungkin kalian pernah liat sebuah tangki atau drum yang bocor di jalan ataupun di tempat umum. Percaya atau tidak, kalian bisa dengan mudah menghitung lajunya air yang mengalir keluar dari lubang yang bocor, memprediksi jarak cipratan air dan waktu yang di butuhkan air untuk mencapai tanah dari lubang yang bocor tersebut. Hal ini dinamakan konsep Torricelli atau mudahnya di sebut tangki bocor.

Materi Tangki Bocor ini sering kita jumpai ketika kita SMA pada pelajaran Fisika dan untuk mahasiswa program studi Fisika di semester awal. 

Untuk lebih jelasnya, simak pembahasan dari kami secara ringkasnya mengenai Torricelli atau Tangki Bocor ini..

Konsep awal yang kita gunakan adalah konsep Kekekalan Energi

Menentukan Kecepatan Aliran Fluida

 *menggunakan konsep energi mekanik


Menentukan Waktu Yang Dibutuhkan Fluida Untuk Sampai Ke Dasar Permukaan

*sedikit menggunakan rumus Gerak Vertikal untuk ketinggian


Menentukan Jarak Fluida 

*GLB untuk rumus jarak = kecepatan dikalikan dengan waktu


Okee, jadi itu rumus yang dapat kami jelaskan buat teman teman semua terkait dari mana datangnya rumus yang sering kita pakai saat SMA. Jadi terjawab sudah. Alangkah baiknya bila kita mengetahui penuruan dari sebuah rumus, hal ini dapat mendukung kita untuk memahami isi dari rumus atau persamaan tersebut. Untuk teman-teman pelajar, jangan pernah lelah untuk mempelajari sesuatu yang baru, jangan anggap fisika atau mata perlajaran eksak yang lainnya itu sulit. Karena ketika kita mencoba untuk selalu berusaha memahami suatu materi, tanpa kita sadari materi itu akan melekat di pikiran kita dan kita akan lebih mudah untuk memahaminya.

Untuk teman-teman yang masih bingung atau ada penuruan rumus lain yang ingin diketahui, silahkan tinggalkan pesan di kolom komentar. 

Terimakasihh.. Semoga artikel ini bermanfaat..

#fisika

#edukasi

#tangkiboc

Previous Post
Next Post

0 comments: